4/10/09

am i Disleksia?

Disleksia terdiri daripada dua perkataan Yunani iaitu "DYN" bermakna susah, dan "LEXIA" bermakna tulisan. Disleksia bukannya satu penyakit, tetapi merupakan salah satu gangguan dalam pembelajaran yang biasanya dialami oleh kanak-kanak. Lazimnya, masalah pembelajaran yang dihadapi adalah seperti membaca, menulis, mengeja, dan kemahiran mengira. Oleh itu dyslexia merujuk kepada mereka yang menghadapi masalah untuk membaca dan menulis walaupun mempunyai daya pemikiran yang normal. artikel lengkapnya click here

bukti kalo gue (kayaknya) mengalami Disleksia:
1. gue paling sering berbuat salah dalam menulis kata "tentang". biasanya gue tulis "tengtang". sering banget gue nulis kayak gitu. pas lagi nulis kata "tentang" yang pertama gue masih menulis dengan kata "tengtang" dan kemudia gue benerin

2. im bad at say "republika". biasanya kata yang keluar dari mulut gue adalah "replubika" atau "reblika" atau yang lebih buruk lagi mulut gue kadang ga bisa mengeluarkan kata "republika". bahkan pas gue mau nulis reason number 2 ini gue masih nyari di google huruf yang bener buat nulis "republika"

3. ada tebakan..
Q: bahasa cinanya abis di pel terus kepleset itu apa?
A: LanTai LiCin
tapi gue malah bilang..
"bahasa cinanya abis di pel lantai licin apa?"
kenapa gue malah ngasih tau jawabanya?
di otak gue inget tebakan yang bener tapi pas ngomong yang keluar adalah mix dari pertanyaan dan jawaban.

4. kalau di suruh nulis pasti ada kalimat yang kelebihan huruf. contoh gue mau nulis "makanya" jadi "makannya"atau "apanya" jadi "apannya". bukan ceroboh tapi tangan gue ga sikron sama otak gue saat nulis kata yang pake imbuhan "nya".

dan masih banyak lagi alasan lainnya.
gue harap sih disleksia (kalau bener) ini atau gara2 kebegoan ini ga berdampak bagi kehidupan gue di masa depan.

No comments: