Gue baru aja balik dari puerto rico (baca: purwoketo) for my cousin's wedding. but for this post, i wont talking about my trip to puerto rico (next post maybe I'll write about it) because gue terlalu excited bercerita tentang salah satu warisan dari bokap gue yeeeeeeeeeaah :::jumping:::

situasi: gue baru balik dari sency
Bokap: Ayah punya kamera yang lebih canggih dari slr kamu (tiba2 ngomong begini)
Maya: dih masa? (anak durhaka nih kayak begini)
Bokap: (berjalan ke arah lemari terus mengeluarkan sebuah kotak panjang berwarna hijau. di buka tutupnya dan keluar lah sebuah benda panjang yang pertama kali gue kira merupakan teropong) ini nih kamera ayah pas SMA
Maya: WAAAAAAAAAAAAAH (mata berbinar-binar seperti yang ada di komik)

Dan ini lah kamera jaman muda bokap gue. please welcome......
Maya: wah waaaaaaaaah ini apa yah? mreknya apa?
Bokap: apa ya? (ngebuka buku panduan kamera) pocket fujika 330
Maya: waaaaaaaaaaaah (ngeces) kapan belinya?
Bokap: dulu pas ayah masih sma ada pameran di monas tentang kamera, ini dari jepang lho jepun jepun pun dari jepun (mulai ga jelas bokap gue)

Bagian yang atas (flash-nya) bisa dicabut. terus ada sebuah tombol buat zoom in and zoom out.
Sayangnya (kayaknya) film buat ini kamera kata bokap gue udah ga di jual lagi. filmnya mesti yang panjang panjang gitu dan gue ga pernah lihat macam film seperti itu. padahal gue mau nyoba satu kali saja ja ja ja jaja miharja. ada yang tau dimana beli film yang kayak gitu?